Ferdinand Hutahaean Kritisi Pelaksanaan Formula E: Panitia Jangan Banyak Beretorika
Eks Politikus Partai Demokrat dan juga pegiat media sosial, Ferdinand Hutahaean, memberikan komentar soal pelaksanaan formula E. Bahkan, Ferdinand sampai menyinggung panitia formula E.
Menurutnya, panita pelaksana ajang balap mobil listrik tersebut terlalu banyak memberikan opini.
Baca Juga: Giring Singgung Soal Pembohong, Dapat Balasan Menohok dari Demokrat
"Kepada panitia Formula E, saya sarankan tidak usah beretorika kebanyakan dengan opini-opini yg semu," ujarnya di Twitter, dikutip Wartaekonomi.co.id, Kamis (12/23/2021).
Tak ketinggalan, ia juga menyarankan dibanding banyak memberikan retorika, lebih baik pelaksana formula E membuktikan saja kesiapannya melaksanakan ajang balap internasional itu. Tentunya, pelaksanaan yang sesuai standar, bukan sekedar asal balap belaka.
"Buktikan saja dilapangan, tunjukkan kalian siap menggelar acara ini sesuai standar FIA bukan standar balap bajaj di jalanan," pungkas Ferdinand.
Sebelumnya, Ketua Organizing Commitee Formula E, Ahmad Sahroni, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, dan mantan Pembalap, Ananda Mikola, umumkan lokasi pelaksanaan Formula E. Kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, yang dipilih.
Sahroni menjelaskan, Ancol dipilih setelah melalui pembahasan yang dilakukan oleh FIA dan Formula E Operation (FEO).
"Dari akhir dua lembaga tersebut barulah tadi pagi, diberikan persetujuan sirkuit untuk penyelenggaraan Formula E di Jakarta, di Ancol," ujar Sahroni di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga: Terungkap! Jadi Ini Alasan Habib Bahar Ogah Panggil Jenderal Dudung Pakai 'Pak' Atau 'Jenderal'
Sahroni menyebut Ancol sesuai dengan kriteria untuk ajang balap Formula E, yakni di tengah kota dan ikonik.
"Ancol adalah tempat yang dinamis dan ikonik di Jakarta dan tidak mengganggu saran prasarana yang lain," pungkasnya.
(责任编辑:探索)
- 7 Tanaman dengan Manfaat Kesehatan, Cocok Ditanam di Rumah
- Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh
- FOTO: Pohon Natal Ikonik di New York Mulai Bersinar
- Wapres Minta Kemenag Antisipasi Cuaca Panas Arab Saudi: Jangan Sampai Jemaah Meninggal Kepanasan
- Dukung Usaha Berbasis Riset, Wamendiktisaintek Sambangi Peternakan Domba di Jonggol
- People Power Hingga Novel, Ini Kasus yang Mengguncang Ibu Kota di 2019
- Program Unggulan Prabowo jadi Faktor Pendorong APBN Surplus Rp 4,3 Triliun
- DPR Usulkan Money Politics Dilegalkan Dalam Peraturan KPU
- Daripada Usulkan Koruptor Didenda Damai, ICW Desak Pembahasan RUU Perampasan Aset Dibahas Segera!
- Jaga Industri Baja Tak Tergerus Impor, WKU Kadin Saleh Husin Minta Keberpihakan Pemerintah
- 5 Cara Menghilangkan Scabies pada Kucing
- Wujudkan Air Bersih dan Sanitasi Layak Warga Cimenyan via Berbuatbaik
- Viral di X, Apa Itu Playing Victim? Kenali Cirinya
- Wanita yang Jasadnya Ditemukan dalam Koper Sempat Cekcok dengan Pelaku Usai Bersetubuh
- FOTO: Yoga Surya Namaskar Sambut Tahun Baru di India
- Optimalisasi Potensi Pasar Haji, Damri Ingin Ekspansi ke Arab Saudi
- Warung Madura Dilarang Buka 24 Jam, Sejarah Dimulai dari Perantau Era 90an Hingga Pasca Reformasi
- Intip Keseruan di Laz Hotel Lazada Festival 12.12
- Makan Bergizi Gratis Bergulir Minggu Depan, PBNU Siap Dilibatkan
- AMAN Komitmen Jadi Relawan Prabowo